Jelang Tidur



Oleh : Meisya Eva Natasya 

Suara koko ayam terdengar nyaring

Berlomba memasuki ruang tidur

Saling memberi helai demi kehangatan

Hingga desisan perlahan mulai lenyap


Sunyi 

Bisikan malam kini kelam

Menjadi buta pada telinga yang menjadi mata

Desisan itu dirindukan

Yang seperti biasa jadi penghantar mimpi


Menjelang gelap gulita

Akan kembali menaungi kelambu pita

Jelang tidur ialah sahabat

Sebab duanya tak lagi bermakna


Menjelang tidur,

Rupanya hadir sekejap dalam pejaman

Itu angan dari harapan

Pengantar tidur malam jadi nyenyak

Mimpi menjelang tidur ialah harapan yang sesungguhnya


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKS DESKRIPTIF PONDOK PESANTREN DARUN NUN

KISAH HARU SANG DOKTER

BIOGRAFI PENGARANG KITAB QAMUS AL MUHITH