Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

HUJAN YANG BERGEGAS PULANG

Gambar
Oleh: Astri Liyana Nurmalasari Entah harus bahagia atau sedih Entah harus tertawa atau menangis Hujan bergegas pulang ke langit  Demikian pun liburan yang mulai berkemas usai Akan ada masanya rebutan kamar mandi Berjalan dengan potongan-potongan mimpi Pikiran yang tiba-tiba hilang fungsi Berharap libur agar bisa tidur kembali

HIJAB

Gambar
Oleh : Meisya Eva Natasya   Pagi itu kau datang membawa wajah kesejukan Senyummu indah tiada tara Kau datang dengan penutup cokelat Kau datang dengan menutup aurat Aku senang ini adalah penutup mataku Ini adalah penghalang syahwatku Ini adalah surgaku Karena kau adalah pasanganku kelak

Bukan Untukku Gapai

Gambar
Oleh: Fitriatul Wilianti Meluluhkan Satu kata penuh makna yang cukup menceritakan Keindahan dan kecakapan yang begitu mendamaikan Mempengaruhi setiap mata sehingga terasa meyakinkan                            Aku pun mulai merasa terpengaruhi Setiap sudutnya begitu menyejukkan hati Tak bosan walau kulihat setiap hari Meski tersadar itu bukan sesuatu yang dapat kugapai Tapi itu bukan sesuatu yang dapat dipermasalahkan Karena kutahu segala hal tidak untuk didapatkan Sekarang aku hanya perlu berkeyakinan Bahwa suatu saat, akan ada keajaiban   indah   yang sudah direncanakan

For Me, to You. My Friend is Having a Birthday

Gambar
Oleh : Hilwah Tsaniyah Detik, menit dan jam yang terus berdetak tak kenal henti. Begitupun dengan hari yang selalu berganti sampai tiba pada hari ini, hari di mana kamu dilahirkan. Selamat ya. Biarpun hari terus berjalan, berlalu dan   berganti. Namun tidak denganmu, sikapmu dan perasaanmu. Kamu yang selalu hadir,   kamu yang dapat memahami, dan kamu yang selalu berusaha memberi lebih. Seperti dua tahun belakangan ini   lagi-lagi jarak dan waktu membuat kita jauh. Namun rasanya aku harus bersyukur karena hanya raga yang jauh bukan hati, apalagi perasaan antara kita. Mungkin aku hanya bisa mengucap kata maaf atas banyak kejadian yang tak bisa kita lalui bersama dan cerita yang kita lewatkan begitu saja. Aku dan kamu percaya bahwa kekuatan doa itu melebihi hal apapun. Sejauh apapun jarak antara kita, sekarang ataupun nanti. Banyak semoga yang ku panjatkan untukmu. Semoga   petemanan ini menjadi salah satu jalan untuk menuju surga-Nya kelak. Dan aku bersyuk

Goresan Potlot Si Gadis Manis (Part 1)

Gambar
Oleh : Mutiara Rizqy Amalia Perhatianku teralihkan pada paras nan lugu namun memancarkan kesahajaan. Kakinya terus mengayuh sepeda kecil bercorak hijau tua. Ia duduk di atas pedal hitam nyaman menurutnya. Tangannya memegang kendali dengan kuat. Pandangannya tertuju pada kedua bola mataku. Ini awal kisah perjumpaanku dengannya. Impresiku terus memikirkannya, seakan ada hal menarik yang harus dikuak oleh naluri. Tiada yang perlu diadu perihal intuisi, yang terpenting adalah perihal memanusiakan manusia. Hari demi hari terus berganti, senja kembali menjemput sang fajar, dan aku hanya bisa memandang raut mukanya dari kejauhan. Sampai akhirnya, saat petang mulai hadir di tengah-tengah hawa dingin yang menyelimuti, aku bersua dengannya, ia ada di sampingku, ia nyata bercakap denganku. Syukurku kian menjulang ke langit, ketidaktahuanku tentangnya akan segera terbayar. Gadis itu bernama Wati. Kupanggil dia Mbak Wati untuk menghormati hatinya. “Coba Mbak ini angka berapa?” (sa

REFLEKSI MAHASISWA

Gambar
Oleh Siti Rahmatillah Abu Bakar Tentang perjuangan yang belum seberapa Tentang diri yang mulai berusaha Tentang hati yang mulai kuat Tentang ilmu yang mulai diikat Tetap  semangat  mahasiswa Kalian bukan hanya harapan Indonesia Tapi juga pilar peradaban dunia Terlebih membasmihkan virus coro -psi -na Demi kesejahteraan bersama Malang, 29 Januari 2020

AWAN SENDU

Gambar
oleh: Nety Novita H. Merebak tangis diantara luka Tertutup serat awan kelam Menuai kesan bermuram durja Akan kepergianmu tanpa salam Sejenak sang surya bersimbur awan Air dan genangan saling bertumbuk Terkenang kisah kita penuh angan Bayangmu membuatku terpuruk Kata orang aku harus ikhlas Mengukir doa dan harapan Kala tidurmu amat pulas Tak mampu aku sadarkan Kepergian bukan sebuah derita Menolak takdir hal biasa Ingin temu yang tak jua menjamu Ego mengalir hati berseteru Pondok Pesantren Darun Nun Malang

ORANG YANG BERTATO BELUM TENTU JAHAT LHOO !

Gambar
Oleh: Kholidatun Nur Wahidiyah Hari minggu tanggal Dua Puluh Enam Januari Duaribu Duapuluh, satu hari sebelum masuk kuliah. Anggi pergi ke toko buku Gramedia di jalan Basuki Rahmat dekat alun-alun kota Malang dengan meminjam motor kaka kelasnya yang nganggur di pondok. Dia ingin membeli buku yang sesuai dengan mata kuliah di semester Empat nya yaitu mata kuliah Teosofi dan Fiqh Lughah. Sesampainya di Gramedia Anggi langsung meminta bantuan pada petugas untuk mencarikan buku yang ingin dia beli. Sambil petugas itu mencarikan Anggi berkata dalam hati “ ya Allah.. semoga ada, masa harus nyari di tempat lain lagi sih. “ Tak lama, petugas toko buku memanggil nya.             “ Mba, maaf banget ternyata stok buku Teosofi dan Fiqh lughah nya sedang kosong.”             “ oalah... yaudah deh mba. Makasih yaa.”             “ Iya sama-sama, tapi mba. Coba saya carikan di Gramedia online store nya yaaa..”             “ Oh iya-iya” Sambil menunggu, Anggi melihat-li

الشوق بين اللقاء

Gambar
Oleh : Daiyatul Choirot Perihal rindu aku pecandu Layaknya hati yang berderu Sampai tak bernilaikah ta'bir bila adanya alliqou..? Atau hanya sebatas asyauqu...?   Atau harus kuteguk berarapa mili cinta sampai aku tak dahaga   Mulutku memang terkunci              Tapi mataku berbicara              Dan hatiku yang merasa Hingga aku tak faham makna kata beranjak Haruskah aku bertapa di qolbumu Atau harus ku berjalan perlahan Seakan meninggalkan bekas injakan Tanpa penyadaran satir qolbu pun terbuka Mungkinkah aku menyapa Setelah sekian lama tak bersua Memang hati tak bisa dipaksa Tanpa keterangan marifat kutau isyarat Terminal qolbu kutau maumu Datang pergi tanpa sekata Lalu pergi meninggalkan luka Pondok Pesantren Darunnun Malang

SEUNTAI KATA

Gambar
Oleh : Hany Zahrah M Jika kita memperhatikan pola dan alur hidup ini, hari ini atau nanti disuatu saat kita akan menyadari bahwa segala kejadian, baik yang mengecewakan, membuat takut,   menantang,   dan membuat kita ngga ngenakin selalu membawa kita ke tujuan yang lebih besar. Kita akan selalu tumbuh bahkan dengan hal-hal yang kita pikir kita ngga akan tahan tapi entah bagaimana secara ajaib kita berhasil melewatinya. Seperti perkataan abi Halimi diawal perkuliahan : (1) Nyalakan api niat belajar, (2) Niat menggali sumur bukan membangun gunung (tawadu'), (3) Buatlah banyak cermin disekitar lampu, agar nyalanya terang (bergaul dengan banyak teman yang kuat belajarnya dan semangatnya), (4) Berdoa kepada-Nya, diberikan pemahaman yang baik, dan dimudahkan dalam mencapai ilmu. Kalimat yg sederhana namun mampu memotivasi orang banyak, begitulah abi. Pondok Pesantren Darunnun Malang
Gambar
SUKMA KU ADA  PADAMU Oleh: Suci Reskika Peluhmu  pada keningmu membasahi capingmu Ketika  ku panggil  engkau  yang  berada  dibawah terik Yang mana engkau sedang dalam keletihan, kepanasan, Memacul  lahan  yang begitu luas nan hijau Keteduhan  matamu  ketulusan  jiwamu Melindungi  kami, mengayomi  kami, yahhhh….. Engkau  jiwaku………………… Engkau  hidupku………….. Engkau  semangat  hidupku………. Aku  rindu  akan  kehangatan  pelukanmu  disaat Kuterjatuh…. Tak tau  arah… tak  tau cara  untuk bangkit kembali Engkau  ada  dibelakangku…. Tak lelah  mendorongku mengorbankan seluruh Hidup dan matimu  untuk menghidupkan  ku………… Tak pikir  dengan  kepayahanmu..  tak   pikir  dengan  rasa sakit ditubuhmu Engkau  slalu  tersenyum  didepanku…..menggambarkan sebuah  kegembiraan slalu Tanpa  kenal keluh…. Kesabaranmu  memikul beban  dan tanggung jawab  yang begitu besar Senyuman   diwajahmu  mampu  menambahkan  energy senyawa  dalam diriku Wahai  engkau  jiwaku…… Aku rindu…rindu
Gambar
Dialog Oleh: Fahima Yusro "Sungai itu deras," Aku hanya berbisik dalam hati "Hai, aku suka aliran derasmu", aku menyapanya "Sungguh kau suka?" Ia kini menatapku "Iya sungguh, indah, sedang derumu menentramkan" Jawabku tiada dusta "Hmm" Ia menatap ke depan, sedikit menerawang kemudian mempertegas garis pandang "Bahkan kau tak tahu," Aku menoleh bertanya-tanya, sepertinya ia ingin bercerita "Coba kau lihat, banyaknya bebatuan di depan sana", Ia kini tertunduk lesu "Melihat banyak batu di hadapku,mereka menghalangku, ingin rasanya aku berhenti melangkah” “Tapi muara tempatku berpulang masih sangat jauh, dan akhirnya kuputuskan untuk menembus celah-celah kecil daripada batu-batu itu”  Dan begitulah ia bercerita,  Dan ia berpamit, sedang aku masih membeku  Berusaha menelaah makna dari kisah yang baginya pilu  Dan kemudian hati membisikku  Terkadang, keindahan memiliki kilas balik yang tak bi
Gambar
 GENERASI PENERUS BANGSA SEHARUSNYA TIDAK BERMENTAL SOSIAL MEDIA Oleh: Roychan Selamat datang abad 21, abad dimana teknologi sudah menjadi kebutuhan pokok. Dengan teknologi, informasi menjadi sangat canggih. Seperti saat ini, yang menyuguhi berbagai alternatif tawaran hiburan dan informasi yang lebih beragam, yang mungkin lebih menarik jika dibandingkan dengan kesenian budaya tradisional. Dalam hal ini yang berperan penting salah satunya adalah sosial media terutama untuk para remaja era abad 21, yang mulai terpengaruh oleh arus globalisasi, seperti budaya berpakaian, gaya rambut dan sebagainya. Media massa ataupun media sosial dalam kehidupan sosial bukan hanya sekedar sarana pelepas ketegangan atau hiburan, namun sebagai penyampai isi dan informasi yang disajikan kepada khalayak, mempunyai peran yang signifikan dalam proses sosial. Namun,penyelewengan dari penggunaan sosial media mampu membuat kemrosotan mental anak bangsa. Pengaksesan informasi yang secara liar a
Gambar
ORGANISASI ITU PENTING! Oleh: Bagus Isnu Hariadi "Kuliah itu Nasi Sedangkan Organisasi itu Lauk. Harus seimbang jangan terlalu berlebihan salah satunya." Hai mahasiswa, yang rajin yaa!         Menyandang nama mahasiswa bukan untuk permainan semata, melainkan mengawal peradaban dunia. Maka sebab itu perlunya untuk belajar organisasi. Kita tahu banyak dari kalangan awam salah memaknai apa itu organisasi, ya mungkin dari tingkah atau pergerakan salah satu organisasi yang menyimpang norma peradaban, tapi setidaknya jangan langsung mematuk setiap organisasi itu sama. Dalam organisasi ada yang namanya AD-ART dan tujuan organisasi, dari sini kita akan bisa menganilisis mana organisasi yang benar-benar mengawal perkembangan dan peradaban dunia. Di dalam perkuliahaan ada beberapa dosen yang pernah kecimbung organisasi dan ada yang tidak, sampai kelas birokrasi pun. Kita bisa tahu dalam pola pengajarannya dan beberapa kebijakan dari dosen maupun pihak birokrasi. Tulisan
Gambar
Menuai Kesadaran Oleh : Inayatul Maghfiroh Pernakah diantara kaliah merasakan ? pernahlah, Tapi apakah itu? Cinta yang menggema, rindu yang menggebu atau kebencian yang sangat kejam. Pernahkah kalian berpikir? Bagaiamana kalian bisa menggapai cita-cita, menjadi seorang pendidik misalnya? Oke, mungkin untuk itu pernah. Tapi pernahkah kalian memikirkan lebih dalam, dari mana aku bisa menginginkan untuk menjadi pendidik? dari mana keinginan itu muncul? Siapa yang memunculkan? Ok mungkin dari pengalaman atau hal hal yang terjadi? Tapi jika tidak ada tersebut ? apakah kalian mampu memutuskan untuk menjadi pendidik? Lalu siapa yang memberikan segalanya itu?  Apakah kalian benar benar bisa merencanakan ? untuk tidak membenci? Untuk menjadi seorang pendidik? Lalu apa pentingnya semua pertanyaan ini? Beberapa hari yang lalu, seorang teman bercerita sembari berusaha menyembunyikan air mata yang mendesak keluar, meskipun akhirnya harus membiarkannya mengalir begitu saja. Sebut