الشوق بين اللقاء


Oleh : Daiyatul Choirot

Perihal rindu aku pecandu
Layaknya hati yang berderu
Sampai tak bernilaikah ta'bir bila adanya alliqou..?
Atau hanya sebatas asyauqu...?

 Atau harus kuteguk berarapa mili cinta sampai aku tak dahaga
 Mulutku memang terkunci
            Tapi mataku berbicara
            Dan hatiku yang merasa

Hingga aku tak faham makna kata beranjak
Haruskah aku bertapa di qolbumu
Atau harus ku berjalan perlahan
Seakan meninggalkan bekas injakan

Tanpa penyadaran satir qolbu pun terbuka
Mungkinkah aku menyapa
Setelah sekian lama tak bersua
Memang hati tak bisa dipaksa

Tanpa keterangan marifat kutau isyarat
Terminal qolbu kutau maumu
Datang pergi tanpa sekata
Lalu pergi meninggalkan luka

Pondok Pesantren Darunnun Malang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKS DESKRIPTIF PONDOK PESANTREN DARUN NUN

KISAH HARU SANG DOKTER

BIOGRAFI PENGARANG KITAB QAMUS AL MUHITH