Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

MAIN GAME ITU REKREASI, GAMER (ESPORT) ITU PROFESI

Gambar
Oleh : Dedi Hidayat               Tidak dapat dipungkiri bahwa game pada saat ini banyak diminati oleh khalayak. Game  tidak hanya diminati oleh anak-anak saja, melainkan dari remaja hingga dewasa. Game pada awalnya hanya dijadikan sebagai hobi dan sebagai saran penghibur diri. Hingga pada saat ini menjadi sebuah bidang Pekerjaan atau Profesi (eSport).             Sekarang ini kategori olahraga beragam cabangnya. Salah satunya cabang eSport atau olahraga elektronik atau bisa disebut nge -game . Jika dahulu aktivitas main game hanya sekedar refreshing di akhir pekan atau setelah kerja, sekarang sudah menjadi profesi setara atlet profesional. Hadiahnya bervariasi mulai dari ratusan ribu sampai jutaan dollar Amerika. Dari situlah banyak orang berbondong-bondong untuk menjadi gamer profesinal.             Dahulu orang-orang selalu berkata bahwasannya nge- game itu hanyalah melalaikan. Iya tentu ia hanya akan melalikan apabila berstatus rekreasi atau hanya untuk senang-sen

RINDU YANG TAK TERGANTIKAN

Gambar
  Oleh : Ahmad Zahrowii Danyal Abu Barzah Ada tapi tak terlihat.. Pekat namun tenang.. Sakit tapi kurela.... Sejenak teringat akan sebuah karma Terbungkus disebuah relung yang tak jauh dari rasa Masa-masa yang hilang mungkin kan terasah Seakan tak bisa kugapai dengan kekuatan Tapi kan kucapai dengan sebuah ungkapan Sekilas hilang menuju suatu hulu Aku tak tau seberapa lama itu Hanya kepada sang kuasa-lah aku pasrah Aku tak tahu harus bagaimana Tuk kau yang disana Dalam relung batinku Engkau seakan tak tergantikan Kalimat terakhirku ini Berharap akan asa yang tak biasa Mulai pudar lalu perlahan sirna Hanya tersisa ingatan yang kupunya Aku rapuh begitu rapuh bak remahan Kupanjatkan doaku untukmu sayang Disetiap sujud dan ruku’ku Aku berharap dan sangat berharap Bahwa seseorang kan bertemu dengan yang dia sayangi Kuyakin kau mendengarku Dibalik batu nisanmu Aku juga percaya bahwa Kau menangis dalam tidurmu

MENGADOPSI ADAPTASI

Gambar
Oleh : Bagus Isnu Hariadi                 Mencari sebuah ide atau gagasan dalam perkara sosial bukanlah suatu yang receh atau diremehkan, adapun untuk menjalankan sebuah misi kesejahteraan, harus melihat dari perkembangan zaman ke zaman (4.0-milenial), agar sebuah misi tersebut bisa diterima dengan baik, juga secara implisit tanpa adanya timbul sebuah kontroversial, terutama untuk kalangan masyarakat awam, yang sejatinya perlu akan sebuah bimbingan. Tak berfikir jauh, sudah semestinya sikap ini harus dimiliki seorang yang bertugas sebagai pen-syiar agama (pendakwah), pemimpin atau tokoh bangsa. Sehingga dalam menjalankan sebuah misi akan lebih fleksibel, tanpa adanya benturan baik dari etnis, budaya, dan norma-norma apapun yang ada.              Mengenai poin tersebut yang sudah pastinya dimiliki oleh seorang cendekiawan yang sebagaimana sudah terkenal melebur akan kultur yang kurang etis dengan nilai kebajikan, secara langsung kehidupan seorang cendekiawan membaur di tengah ma

PERJALANAN

Gambar
Oleh : Arfiatul Aliyah Berangkat beriringan bersama Di jalanan kota malang tercinta Macet yang tak terhindahkan lagi Tak ada kata sepi Rindangnya pohon menjuntai Asap kendaraan yang bertebaran Semilir angin yang berhembusan Semua bercampur menjadi satu Setengah perjalanan Memasuki daerah pedesaan Damai rasanya hati ini Tak ada lagi kata semrawut Yang ada Buaian angin yang bersahut Yang membuai dengan penuh cinta

CAA MENGATASI HAWA DINGIN KOTA MALANG

Gambar
Oleh : Arfiatul Aliyah Hawa dingin adalah suatu keadaan yang relatif sensitif bagi sebagian orang. Apalagi Kota Malang, kota yang tidak bisa diragukan lagi hawa dinginnya di daerah tersebut, kota yang di kelilingi oleh beberapa gunung ini bisa mencapai 15 derajat celcius setiap paginya, bagi yang tidak terbiasa mungkin akan merasa kaget karena hawa dingin yang ada di kota tersebut. Seperti para pendatang baru, contohnya adalah mahasiswa baru yang telah diterima di perguruan tinggi yang ada di Malang, tentu banyak yang berasal dari berbagai kota atau bahkan luar jawa yang dulunya merasa panas di daerah asalnya dan harus merantau ke Kota Malang yang udaranya sangat dingin, pasti akan merasa kaget. Ada sebagian orang juga alergi terhadap hawa dingin, jadi harus bisa mengatasi alergi tersebut. Namun bukan hanya orang yang menderita alergi udara dingin yang merasa tidak nyaman, orang biasa saja bisa terkena penyakit karena udara dingin, seperti masuk angin, biduren (gatal-gatal

SANTRI

Gambar
Oleh  : Daiyatul Choirot Santri bukanlah sebuah identitas. Tapi santri itu sang pengabdi tak terbatas. Mengaji dan sembahyang adalah aktifitas. Peci, sarung, juga khimar   merupakan pembatas. Kembali ke pondok adalah hal terberat. Meskipun kami tau itu merupakan tirakat. Hari hari terasa sangat lambat. Tapi kami semangat karna itu merupakan bekal di akhirat. Penjara suci itulah julukanmu. Kotor dan sempit itu ciri khasmu. Shirothol mustaqim itu jalanmu. Surga firdaus itulah alamatmu. Lupakan bapakmu. Lupakan ibumu. Lupakan pacarmu. Lupakan kampung halamanmu. Itulah kewajibanmu. Salam santri... 😎

MENSYUKURI NIKMAT SEHAT

Gambar
Oleh : Fahriza Kurniawan             Kesehatan adalah salah satu karunia terbesar tuhan yang paling mahal harganya. Banyak sekali manusia yang lupa dan tidak menyadari betapa nikmatnya kesehatan tersebut. Manusia seringkali gagal memanfaatkan masa-masa sehatnya karena terlena dengan kesenangan-kesenangan dan gemerlapnya dunia.             Kesehatan itu sangat mahal harganya. Bagaimana tidak mahal, coba saja kita bayangkan bila tuhan menghendaki mata kita tidak bisa melihat, berapakah harga yang akan kau berikan agar matamu bisa melihat lagi?. Ada kisah menarik tentang mahalnya kesehatan.             Dikisahkan seorang raja dari kalangan kaum muslimin yang meminta segelas air untuk minum. Lalu sang pelayan datang membawa segelas air, kemudian berkata, "hai tuan raja, jangan tuan minum dahulu sebelum saya menanyakan satu pertanyaan." Sang raja berkata, "Tanyakanlah."             Sang pelayan bertanya, "Jika tuan tidak memperoleh segelas air

TANTANGAN GLOBALISASI

Gambar
  Oleh : Fahriza Kurniawan               Globalisasi telah membawa banyak dampak positif dan negatif. Akan tetapi akhir-akhir ini,   dampak dari globalisasi tersebut lebih cenderung ke arah yang negatif. globalisasi memengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat terutama pada kalangan pemuda. Globalisasi ini telah merubah antara lain yaitu cara berpakaian, hiburan, dan lain-lain.             Salah satu dampak negatif yang saya lihat dengan mata saya sendiri adalah game. hampir semua teman saya bermain game, terutama yang paling banyak adalah game online. Tentunya ini sangat merugikan karena berakibat pada menurunnya kesadaran sosial para pemuda bangsa kita.             Kecanduan game online itu susah disembuhkan, cukup banyak teman saya yang berniat berhenti nge-game tapi ujung-ujungnya gagal juga dan malah mencari-cari alasan untuk tetap bermain game, ada juga yang sudah meng-uninstalnya tapi satu minggu kemudian meng-instalnya kembali, dan itu terus berlanjut.

RAYUAN ALAM

Gambar
Oleh : Binti Rohmatin Fahimatul Yusro Anak kecil Anak dewasa Ibu-ibu Bapak-bapak Mas-mas Mbak-mbak Semua yg di depanku tertangkap oleh sepasang mata sayuku.. Ceria, gembira, bahagia.. . Menjadi hal satu yang dituju.. Penat menyingkirlah, Resah menjauhlah, Gundah, pergilah.. Agar gemericik tak jua terusik.. Bisik alam menyapa, Hai, katanya... Ia merayu-rayu agar aku mau bersahabat dengannya.. Tertawa, bercanda, bahkan untuk sedih bersama.. Menertawakan betapa lucunya topeng-topeng kemunafikan yang ada dimana-mana dan dipakai oleh sesiapa Bercanda dengan memainkan kepalsuan agar kelak aku tak tersingkirkan.. Bersedih atas kemalangan para insan yang harus pandai menjadi bukan dia, hingga hampir berubah menjadi manusia yang bukan manusia.

MEROKOK MEMANG BUDAYA

Gambar
Oleh : Muhammad Anis Fuadi Sering kita jumpai dimana saja, bagaimana pun kondisinya, seseorang dengan mudah menghisap rokok dan membuang asap darinya menunjukkan bahwa ini merupakan sesuatu yang wajar. Namun, mengapa banyak diantara kita masih mempersoalkan hal ini terjadi?. Dapat dikatakan, merokok dianggap sebagai budaya masyarakat mana pun. Kata merokok kerapkali disandingkan ataupun didahului dengan kata budaya. Akan tetapi, benarkah merokok memang termasuk budaya?. Budaya sendiri dapat diartikan dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi yang diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Menurut tokoh antropolog Inggris bernama E.B Taylor, budaya adalah keseluruhan yang meliputi kesusilaan, kesenian, kepercayaan, adat istiadat serta kebiasaan dan kesanggupan. Dengan keterangan tersebut, maka tidak heran apabila merokok sering dianggap sebagai budaya karena termasuk dalam kebiasaan yang lumrah dilakukan ma