GENERASI PENERUS BANGSA
SEHARUSNYA TIDAK BERMENTAL SOSIAL MEDIA
Oleh: Roychan

Selamat datang abad 21, abad dimana teknologi sudah menjadi kebutuhan pokok. Dengan teknologi, informasi menjadi sangat canggih. Seperti saat ini, yang menyuguhi berbagai alternatif tawaran hiburan dan informasi yang lebih beragam, yang mungkin lebih menarik jika dibandingkan dengan kesenian budaya tradisional. Dalam hal ini yang berperan penting salah satunya adalah sosial media terutama untuk para remaja era abad 21, yang mulai terpengaruh oleh arus globalisasi, seperti budaya berpakaian, gaya rambut dan sebagainya.

Media massa ataupun media sosial dalam kehidupan sosial bukan hanya sekedar sarana pelepas ketegangan atau hiburan, namun sebagai penyampai isi dan informasi yang disajikan kepada khalayak, mempunyai peran yang signifikan dalam proses sosial.

Namun,penyelewengan dari penggunaan sosial media mampu membuat kemrosotan mental anak bangsa. Pengaksesan informasi yang secara liar akan memunculkan penafsiran yang salah terhadap objek sosial.

Ketergantungan remaja dengan sosial media tidak bisa terhindarkan lagi, remaja seakan diperbudak oleh akun-akun sosial media yang mereka miliki. Kehidupan di dunia nyata tidak lagi jadi prioritas, tetapi beralih dan berbondong-bondong membangun kehidupan sosial media mereka, yang tidak lain adalah dunia yang semu dan maya.

Anak-anak muda harusnya menjadi pelopor kebangkitan dan perubahan menuju misi bagi rahmat semesta. Tetapi, nyatanya banyak yang mengeriputkan dirinya sendiri, merelakan dirinya sebagai budak globalisasi dan semua itu menjadikan ketidakmampuanya berkarya untuk mengembangkan mental mudanya. Lelah, penat ,menggurat di setiap pori tubuhnya, oleh sebab itulah kita sebagai generasi penerus bangsa sekaligus santri harus menyegerakan menjadi anak muda yang berharga, luar biasa, menjadi anak muda yang semangatnya senantiasa membara dada, karyanya menggelegarkan semesta, keberanianya menggulingkan ketangguhan lawan, optimisnya merruntuhkan setiap halangan, dan segala amaliahnya mengahdirkan inspirasi bagi penduduk semesta lainya. Karena itulah anak muda yang selalu menjadi inspirasi kebaikan, karena kitalah muslim muda, anak muda yang berjiwa santri, yang senantiasa ada untuk memberi keteladanan dan poenebar kebaikan. Dengan satu misi untuk membuktikan bahwa islam adalah rahmat bagi semesta alam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKS DESKRIPTIF PONDOK PESANTREN DARUN NUN

KISAH HARU SANG DOKTER

BIOGRAFI PENGARANG KITAB QAMUS AL MUHITH