ORANG YANG BERTATO BELUM TENTU JAHAT LHOO !
Oleh: Kholidatun Nur Wahidiyah
Hari minggu tanggal Dua Puluh Enam Januari Duaribu Duapuluh, satu hari
sebelum masuk kuliah. Anggi pergi ke toko buku Gramedia di jalan Basuki Rahmat
dekat alun-alun kota Malang dengan meminjam motor kaka kelasnya yang nganggur
di pondok. Dia ingin membeli buku yang sesuai dengan mata kuliah di semester
Empat nya yaitu mata kuliah Teosofi dan Fiqh Lughah.
Sesampainya di Gramedia Anggi langsung meminta bantuan pada petugas untuk
mencarikan buku yang ingin dia beli. Sambil petugas itu mencarikan Anggi
berkata dalam hati
“ ya Allah.. semoga ada, masa harus nyari di tempat lain lagi sih. “
Tak lama, petugas
toko buku memanggil nya.
“ Mba, maaf banget ternyata stok
buku Teosofi dan Fiqh lughah nya sedang kosong.”
“ oalah... yaudah deh mba. Makasih
yaa.”
“ Iya sama-sama, tapi mba. Coba saya
carikan di Gramedia online store nya yaaa..”
“ Oh iya-iya”
Sambil menunggu,
Anggi melihat-lihat buku yang di pajang. Kali saja ada yang menurutnya bagus
dan tertarik untuk di beli. Berhubung hari itu ada promo Empat puluh persen
untuk all item, jadi dia bebas memilih buku mana yang ingin dibelinya
tanpa memikirkan mahal atau tidaknya harga buku.
Lima belas menit
kemudian, petugas memanggil Anggi.
“ Mba..Mba buku Teosofi nya tersedia
do Gramedia online harganya seratus ribu rupiah dan itu belum termasuk ongkir
tapi untuk Fiqh Lughah nya gaada.”
Sebelum menjawa Anggi
berbisik dalam hati.
“yah, kalo sertus ribu ma sama aja
boong dong. Gua nyamperin ke Gramed tapi bukunya dikirim ke pondok.”
“ yaudeh dah mba gapapa, nanti saya
cari di tempat lain.”
“ Ok. Terimakasih atas kunjungannya
selamat datang kembali.”
---
Dari toko buku Gramedia Anggi pergi
ke pasar besar untuk membeli kebutuhan dan memang tempatnya tidak jauh dari
Gramedia. Sesampainya di pasar besar banyak sekali orang, ya memang kebetulan
hari itu hari Minggu. Jadi, banyak orang apalagi dari kalangan ibu-ibu yang
belanja kebutuhan tiap minggunya, sangat bisa dimaklumi bukan? Hehehe.
Selesai membeli semua kebutuhan
Anggi ingin menikmati angin sore di tengah lapangan alun-alun dengan air mancur
yang dinyalakan oleh petugas secara rutin setiap harinya. Dia memakirkan
motornya di bagian sebelah utara alun-alun.
“ Mba tolong jangan dikunci stang ya
dan langsung bayar 3.000” Ujar penjaga parkir muda dengan tato di muka, tangan,
dan kaki. Perawakannya berotot besar menyeramkan.
“ oh iya mas.” Sambil mencabut kunci
motor, dengan wajah takut mencurigai tukang parkir bertato menyeramkan itu.
Anggi langsung jalan
menuju tempat duduk di tengah alun-alun.
Angin sore membawa ketentraman, diiringi hilir tepakan sayap burung gereja
yang sengaja di rawat sebagai penghias alun-alun kota Malang. Tak jarang Anggi
mengunjungi alun-alun karena suasananya yang khas membuat tenang sesekali
dirinya galau. Terkadang merenung sendirian dalam keramaian membuat dirinya
lebih baik.
---
Sekitar Tiga puluh menit menikmati suasana sore alun-alun Anggi langsung kembali
ke tempat parkiran.
Tiba di tempat
parkiran Anggi bertanya-tanya dalam hati. “ lho ko motornya ga ada ya? Perasaan
tadi di parkirin di sini dah. Ko ga ada?” kepanikannya terus menghantui, karena
itu pun motor motor kaka kelasnya. Mondar-mandir sambil mencari penjaga parkir
tadi.
“ kemana sih tukang parkir tadi? Ko
ga ada? Jangan-jangan dia yang bawa kabur motornya. Ya Allah masa ilang sih,
itu motor mba sekar.”
Anggi memutuskan untuk pergi ke
kantor polisi di bagian sebelah selatan alun-alun sambil menghubungi mba-mba
yang ada di pondok. Tak lama jalan menuju kantor polisi dia melihat penjaga parkir
bertato tadi.
“ mas, liat motor saya ga? Beat putih tadi di ujung sana.” Dengan muka
panik khawatir Anggi bertanya
“ iya mbak, saya pindahin motornya ke sebelah sini.”
“ ya Allah mas saya nyariin.”
“ dikira ilang ya mba?”
“ iyalah mas, saya parkir di ujung sana di pindahin ke ujung sini.
Alhamdulillah gai lang beneran, yaudah makasih ya mas.”
“ iya mba, sama-sama.” Hehehe
Akhirnya Anggi pulang
dengan hati tenang, bersyukur motor pinjamannya ga hilang.
Pondok Pesantren Darun Nun
Komentar
Posting Komentar