PENGORBANAN DI TANAH RANTAU


Oleh : Dihyat Haniful Fawad

Merantau itu bukan pilihan.
Sejauh manapun kau merantau jangan  lupa dengan kampung halaman.
Merantau adalah suatu jalan.
Agar kamu bermanfaat di kampung halaman.
            Jangan engkau bersedih karena jauh merantau.
            Engkau akan merasakan pahitnya kehidupan.
            Engkau akan menemukan suatu hal yang baru.
            Jangan engkau menyerah untuk masa depan.
Di tanah perantauan tanpa perhatian.
Tanpa belas kasih dan sayang yang orangtuamu berikan.
Pahit manis kau rasakan sendirian.
Berlelah-lelahlah manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.
            Pulanglah ke kampung halaman.
            Sedih perih menyatu di kalbu.
            Tiada tempat untuk mengadu.
            Mencoba membohongi perasaan dan pikiran mulai tak karuan.
Hari berganti hari.
Jalani hidup penuh sendiri.
Demi masa depan yang pasti.
Demi orang-orang yang kau kasihi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKS DESKRIPTIF PONDOK PESANTREN DARUN NUN

KISAH HARU SANG DOKTER

BIOGRAFI PENGARANG KITAB QAMUS AL MUHITH