ADA APA DENGAN NEGERIKU?


Oleh Zayyin Amalia

74 Tahun telah berlalu
Ketika perjuangan menjadi kewajiban
Ketika pertumpahan darah menjadi kebiasaan
Dan ketika nyawa bukan menjadi permasalahan

Negriku yang dulu penuh kedamaian
Kini telah hilang karena manusianya
Ketika fitnah dan adu domba dimana mana
Ketika pemimpin sudah tak dihargai oleh rakyatnya

Tanah subur penuh dengan kahijauan
Menjadi alasan agraris sebagai sebutan
Kini semua itu hanyalah khayalan
Dimana kehijauan sudah tak lagi kita dapatkan

Yang katanya satu tanah air tumpah darah indonesia
Kini serasa menjadi tanah air tempat pertumpahan darah sesama saudaranya
Seperti menjadi negri tanpa aturan dan kemanusiaan
Negriku, kedamaianku, persaudaraan serta persatuan
Kini telah hilang entah kemana

Komentar

  1. Untuk itu tanah air tumpah darah mesti diganti karena menjadi doa sendiri ke negeri kita tanah yg akan terus diisi air sehingga menjadi banjir dan longsor. Tanah tumpah darah akan terus terjadi pertumpahan darah sesama kita karena meminta darah terus tumpah di muka bumi

    BalasHapus
  2. Negeriku tercinta, entah apa yang menyelimuti mu, hingga kau kini terombang-ambing dalam senandung duka. Hanya terucap sebait doa, untuk negeriku kembali ceria.
    Entah apa yg terjadi padamu, ku akan selalu bersamamu.
    Karna jiwa ini, jantung ini, dan hati ini. Tetap terukir nama Indonesiaku

    @alaziz_arts
    @azim_arts
    @AziIlAlim

    BalasHapus
  3. Apapun yang terjadi tetap cintai negerimu, tetaplah bangga akan indonesiamu. Hubbul wathon minal iimaan

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKS DESKRIPTIF PONDOK PESANTREN DARUN NUN

KISAH HARU SANG DOKTER

BIOGRAFI PENGARANG KITAB QAMUS AL MUHITH