DESKRIPSI LATAR BANDARA DALAM CERPEN
Oleh: Nety Novita Hariyani
Sepintas kedua mataku
terpusat pada anak panah yang terus berputar. Jam menunjukkan pukul 09.45 pagi.
Dua jam lagi aku akan mengudara Bersama ribuan harapan yang terpendam terlalu
lama. Aku akan pulang, Ma.
Aku muak dengan
penantian, yang ku inginkan hanyalah senyum merekah darimu. Di ujung pintu
kedatangan kau menunggu, meski hadirku belum tentu menjamu. Di kesunyian aku
merintih, namun terelai oleh pertemuan yang pasti.
“Siang Ma, aku telah kembali”.Selama
dua jam berjalan menyusuri awan, do’amu kini tersampaikan dengan rindu yang
terbalaskan.
Komentar
Posting Komentar