JANGAN SEKEDAR TAHU


Oleh: DaiyatulChoirot

Masalah pendidikan, masih sering kita dengar dan jumpai terutama di daerah kita, baik secara langsung maupun lewat media elektronik seperti televisi maupun hp. Seharusnya seluruh anak di Indonesia mendapatkan hak pendidikan, sepertihalnya yang tercantum dalam UUD 1945 alineake 4 yang salahsatunyaberbunyi" mencerdaskankehidupanbangsa" dengan demikian pendidikan menjadi faktor utama dalam kehidupan. Tanpa pendidikan bagaimana keadaan generasi penerus bangsa selanjutnya yang akan melanjutkan dan memajukan bangsa? Apakah kita seakan member umpan bangsa lain untuk memancing kebodohan kita, yang seenaknya bisa mengatur dan membodohi kita, seperti hal kecilnya yaitu gadget.
Penyebab rendahnya pendidikan di Indonesia ini antara lain adalah efektivitas, efisiensi, dan standarisasi pengajaran, selain kurang kreatifnya para pendidik dalam mendidik siswa, kurikulum yang membuat pendidikan semakin mundur. Kurikulum hanya didasarkan pada pengetahuan pemerintah tanpa memperhatikan kebutuhan masyarakat. Coba saja para pemerintah terjun dan melihat kondisi rakyat di daerah pelosok yang terpencil  yang masih dalam kondisi sosial yang kurang mampu. Akankah masih tega ?.
Para pendidik hanya memaksakan anak untuk menguasai seluruh materi seperti yang dikurikulumkan, tidak pernah mempertimbangkan apakah materi tersebut sesuai dengan potensinya atau tidak, akhirnya peserta didik berkembang bukan berdasarkan potensinya masing-masing melainkan keterpaksaan. Dengan begitu seakan siswa serasa di tuntut dan di dekte untuk menjadi ini dan itu. Bukankah itu akan menghalangi perkembangan para peserta didik?.
Padahal peserta didik mayoritas tidak punya gambaran akan menjadi apa kelak, meskipun punya akan tetapi gambaran itu masih ngambang, yang terjadi mereka malah tidak tahu apa tujuan sekolah, yang ada mereka yang penting datang ke sekolah terus pulang lagi kerumah. Padahal salah satu tujuan para pendidik adalah mengarahkan dan membimbing para peserta didik untuk menjadi apa yang di cita-citakan.
Dengan begitu solusinya yaitu mengubah sistem pendidikannya dengan cara yang sekreatif mungkin yang berpotensi kepada pesertadidik, akan tetapi harus berkontribusi juga dengan pihak masyarakat untuk mengawasi keadaan pembelajaran peserta didik di daerah masing-masing. Dengan demikian meningkatnya kualitas pendidikan berarti sumber daya manusia akan membaik dan mampu meneruskan cita-cita bangsa Indonesia dalam dunia AInternasional.



Pondok Pesantren Darunnun Malang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKS DESKRIPTIF PONDOK PESANTREN DARUN NUN

KISAH HARU SANG DOKTER

BIOGRAFI PENGARANG KITAB QAMUS AL MUHITH