BALADA TIDUR PAGI
Pixabay.com |
Oleh : Ahmad Jaelani Yusri
Waktu fajar kian meninggi
Dan Sukijan masih terlelap dalam mimpi
Belum menata rak buku
Duh tugasnya numpuk lagi
Ah rasanya
Ingin dia menyulam jejaknya kembali
Entah ada yang kurang dan perlu direparasi
Mungkin otak yang direset atau hati yang di upgrade
Menata ulang momen hidup tanpa intrik dan sesal
Fajar kian meninggi
Mega merah nampak di horizon timur
Jasad kian berumur tapi belum bisa diukur
“ Mak, Maaf aku belum bisa kembali, lantaran bekalku belum cukup lagi”
Kata Sukijan di suatu pagi
Yang tak berkesudah rintih emosi
Dalam dekap bingkai debu, foto itu
Tak pelak, Sukijan harus beribu bangkit
Biarpun beribu jatuh ke jurang sendu
Komentar
Posting Komentar