HAL-HAL YANG MEMBUAT ORANG KAYA KEBINGUNGAN

 

https://w7.pngwing.com/pngs/917/430/png-transparent-question-mark-free-content-questing-s-purple-child-face.png

Oleh: Ahmad Maulana S

Menjadi miskin ataupun menjadi kaya adalah sebuah takdir yang Allah berikan. Orang kaya tidak akan kaya kecuali melalui orang miskin dan sebaliknya, orang miskin tidak akan berubah menjadi kaya kecuali karena orang kaya. Tentunya semua itu tak terlepas dari peran sang kholiq dalam mengatur skenario kehidupan di dunia. Terlepas dari itu semua, si miskin memiliki nilai lebih dibanding si kaya, terutama dalam hal pengalaman. Berikut ini beberapa pengalaman si miskin yang (belum tentu) si kaya pernah melakukannya.

1.    1. Makan sarimi campur nasi

kalo belum makan nasi, belum bisa dikatakan makan, itulah tradisi masyarakat indonesia. Tapi tidak untuk orang kaya yang biasanya makanan pokoknya berupa roti, sandwich, atau nasi dengan lauk pauk empat sehat ditambah satu gelas susu. Jarang ada orang kaya yang makan sarimi apalagi dicampur nasi. Saya sebagai perwakilan dari si miskin sangat beruntung bisa menikmati pengalaman makan sarimi campur nasi ditambah dengan view sawah samping rumah saat hujan tiba. Sungguh nikmatnya !

2.      2. Refill sabun atau sampo botolan

salah satu hal yang membuat si kaya confused adalah sampo botolan atau sabun botol yang tinggal sedikit dan masih digunakan. Dipikiran mereka (si kaya) barang yang tinggal sedikit tempatnya di tempat sampah, tinggal beli lagi, masalah selesai, tanpa harus susah payah mengoreti isi. Tapi bagi si miskin sangatlah berarti walaupun sedikit apapun isinya ketika masih bisa digunakan, ngapain dibuang?. Bukan berarti si miskin lebih pelit, tetapi lebih bisa membedakan mana yang merupakan kebutuhan dan yang merupakan keinginan.

3.      3. Nasi multifungsi

selain berfungsi sebagai makanan pokok, (bagi si miskin) nasi juga diperlukan untuk hal yang lain, seperti ketika tidak ditemukan lem kertas nasi bisa dialih fungsikan menjadi perekat, “hah? Perekat? Kenapa nggak beli lem aja?” atau bisa juga menjadi campuran makanan kucing –biasanya kucing jowo sih--, ketika harga wishkas tidak lagi sesuai dengan isi dompet. Berbeda dengan si kaya yang apa saja bisa diduitin, ketika nggak punya lem kertas mereka bisa memborong, bahkan setoko-tokonyapun ia beli. Ketika punya momongan –kucing ras biasanya— diperlakukan seperti majikan, mangkok wishkas tiap hari full, vaksin tiap bulan, dan lain sebagainya. Bisa dipastikan kucing si kaya belum pernah makan campuran nasi, karena si kaya khawatir kucingnya mencret –terbiasa makan makanan elite kali ya, hehe—. Kata si kaya “kok mau ya kucing dikasih makan nasi, apa nggak mencret tuh?”

4.      4. Ruang tamu adalah garasiku  

satu hal lagi yang bikin bingung si kaya adalah markir motor di ruang tamu. Beda dengan si kaya yang rumahnya bak stadion Old Trafford, mereka punya lahan yang “turah-turah” untuk memarkirkan kendaraannya, garasinnya biasanya lebih dari satu, ya itu semua karena kendaraan mereka banyak dan bukan hanya kendaraan kecil semacam motor, tank aja mereka punya. Berbeda dengan si miskin, puya motor satu aja bingung mau taruh di mana, akhirnya ruang tamu solusinya. Hal ini karena si miskin lebih cerdas dalam memanfaatkan space kosong di rumah, lebih hemat dan praktis daripada harus buat ruang garasi.

            Itulah beberapa hal yang mungkin si kaya belum pernah melakukanya. Maksud penulis menulis opini singkat ini bukan untuk memihak ataupun merendahkan salah satu kelas sosial, tetapi bermaksud menulis kembali pengalaman yang menurut penulis sangat asik untuk ditulis kembali, sebenarnya masih banyak lagi sih, cuman dipersingkat aja. Untuk kelanjutanya akan ditulis lain waktu.



Pondok Pesantren Darun-Nun Malang


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKS DESKRIPTIF PONDOK PESANTREN DARUN NUN

KISAH HARU SANG DOKTER

BIOGRAFI PENGARANG KITAB QAMUS AL MUHITH