RINDU IBU

 

Oleh: Abdul Wahid Mukarom amrulloh

 

Pikirku akan harapan

Amat sangat melelahkan

Entah pujian atau cacian

Hiasi benih kehidupan

 

Anganku seperti cemburu

Atau mungkin itu nafsu

Otakku bagai membeku

 Terpaku air dan salju

 

Aku percaya semua akan binasa

dengan cara yang berbeda-beda

Inginku menulis tentang cerita

Beriring dengan nada cinta

 

Rinduku pada ibu

Selalu menemani hariku

Hasrat seperti kutu

Berharap kasihmu (IBU)

 

Senin 30, Agustus 2021



Pondok Pesantren Darun-Nun Malang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKS DESKRIPTIF PONDOK PESANTREN DARUN NUN

KISAH HARU SANG DOKTER

BIOGRAFI PENGARANG KITAB QAMUS AL MUHITH