PRASANGKA
Oleh Nety Novita Hariyani
Kedua pandang saling berjibaku
Mengernyitkan dahi seakan ragu
Sekelebat ingatan waktu lalu
Masih bersemayam bak benalu
Menyoalkan kesungguhan
Membenamkan pengorbanan
Sungguh, perihalmu saja
Yang kini bertahta
Dalam dekapan pemusnah raga
Hanya tawamu penawarnya
Elok tersimpul dari parasmu
Yang dinantikan selalu
Kala prasangka menggeliat
Camkan sesal yang berakibat
Permata yang dulu kau kenali
Mungkin tak sama lagi
Pondok Pesantren Darun-Nun Malang
Komentar
Posting Komentar