SUDAHLAH

 

Sumber gambar: https://images.app.goo.gl/hfGC3aG4x5bRBn2F9

oleh Zainuddin

Terhiraukan Lamban tak berangka
Seperti adanya cemooh berhimpun
Melampaui Populasi meski hasil tak sama
Pada akhirnya kecewa pun turun

Berharap tuk terulang kembali
Teriakan teman lama yang berulang
Biarkan seorang pejuang sendiri
Memikirkan tawa terukir tersadarkan

Bawalah sifat alami mu ke luar ruangan
Beribu untai kau ketik bersama kekesalan
Karena ku bisa berlari sembari tertawa
Tapi kau menahan tawa sembari membenci

Suasana hening kembali berkata
Hingga mentari enggan menyapa
Tak terlihat begitu sadar akan tantangan
Seolah kabur meski sepi memandang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKS DESKRIPTIF PONDOK PESANTREN DARUN NUN

KISAH HARU SANG DOKTER

BIOGRAFI PENGARANG KITAB QAMUS AL MUHITH