TEMAN HUJAN
Sumber gambar: Pinterest
oleh Nety Novita Hariyani
Mendung di sore itu, penuh gelak tawa
Mengiringi air yang berintik-rintik
Kukira langit kala itu sedang bahagia
Aku menikmati hujan
Tapi tidak dengan keadaan
Keadaan yang tidak mampu membendung tangis
Saat kurebahkan kepala menengadah ke langit
Baru kusadari indah dan luasnya
Tak seberapa dengan luka yang kupunya
Ntah apa yang sedang dibicarakan di atas sana
Kupikir mereka juga menertawakanku
Sampai tak habis dibuat penasaran dengannya
‘Teman hujan’
Mungkin julukan yang tepat kusematkan
Pada diriku...
Komentar
Posting Komentar