Siapakah Sosok Hacker Bjorka ? Sehingga Indonesia Digaduhkan Olehnya

Sumber : apakabarpetang.com


Oleh : Suci Rezkika

        Indonesia sedang digemparkan oleh sosok Bjorka, hacker yang menjadi tranding topik diberbagai sosial media. awalnya saya tidak menelusuri lebih tentang sosok Bjorka namun setiap scrollan sosial media yang saya gunakan selalu muncul laman Bjorka. Sosok ini mengguncangkan netizen indonesia lebihnya lagi membuat getar getir pemerintah indonesia. Banyak opini dari berbagai tokoh penting di Indonesia menyelidiki akan motif Bjorka ini. Kemunculan sosok hacker Bjorka, mampu menggeser berbagai isu politik dan permasalahan hukum yang sedang terjadi di Indonesia seperti yang sudah lewat dimana berbulan-bulan kasus yang gempar di indonesia yaitu kasus pembunuhan yang terjadi pada Brigadir J oleh Ferdy Sambo yang membuat rakyat indonesia geram. Kejadian ini terjadi di kalangan kelas pemerintahan polisi pusat. Sungguh sangat miris.  Hingga saat ini pun kasus ini berbelit-belit dan tak berkesudahan.

        Sudah kita lanjut ke hacker Bjorka. Baru-baru ini, data pemerintah diretas oleh peretas yang mengidentifikasikan dirinya sebagai Bjorka. Kejadian ini cukup di luar dugaan dan tentunya mereka yang membenci pemerintah akan menganggap pemerintah lemah karena data mereka telah mendapat serangan besar dari para hacker tersebut.

            Namanya juga manusia, pasti ada yang menang dan kalah. Ada orang yang berkuasa dan ada orang lemah. Mungkin pemerintah saat ini telah menyerah pada serangan peretas tak dikenal. Namun pemerintah justru menang karena mereka bisa mengendalikan keinginannya untuk tidak membeli kembali saham. Sebaliknya, pemerintah mendoakan yang terbaik bagi orang yang membencinya. Belum lagi mereka yang memusuhi. Mengendalikan nafsu adalah bagian dari jihad dan itulah jihad sejati. Siapa pun yang bisa menahan nafsu akan memiliki kehidupan yang damai. Serangan dari hacker akan menghadapi pikiran terbuka. Dengan demikian, akan ada solusi pemecahan masalah yang baik tanpa merugikan kedua belah pihak .Pemerintah adalah orangtua bagi rakyat-rakyatnya. Orangtua menempati level yang berbeda dibandingkan anaknya. Orangtua tentu harus memilih mengalah demi kebahagiaan anaknya. Ingat! mengalah itu belum tentu kalah. Mengalah adalah cara terbaik untuk mengatasi masalah dan biasanya akan lebih menyelamatkan dari perpecahan. Kendati begitu, rakyat hendaknya tidak lupa berbakti kepada pemerintah sebagaimana anak yang diperintahkan berbakti kepada orangtuanya. 

         Anak-anak memberi tahu orang tua mereka sikap yang buruk. Untuk itu, orang tidak boleh mengungkapkan data yang dapat mempermalukan pemerintah. Jika pemerintah benar-benar bersalah, mari kita selesaikan bersama, diskusikan sebanyak mungkin untuk mendapatkan titik temu. Tidak perlu mengungkapkan rahasia seseorang kepada publik karena ini tidak menyelesaikan masalah . Namun, hal itu menghadirkan masalah baru. Pemerintah tentu membenci sikap para hacker, karena mereka merasa harkat dan martabatnya direndahkan. Jika ini dilakukan lagi itu akan menjadi sumber permusuhan antara pemerintah dan  rakyatnya. Semua yang terjadi antara Bjorka dan pemerintah adalah cerita. Pada dasarnya, Bjorka berhenti meretas data dan pemerintah memaafkan tindakan Bjorka. Tidak perlu saling menyinggung. Tidak perlu merasa baik satu sama lain. Saling memaafkan adalah cara yang baik. Karena memaafkan diri sendiri tidak menunjukkan bahwa sebagian salah dan sebagian benar. Tapi saling memaafkan adalah bukti bahwa kita semua bersaudara. Persaudaraan ini penting untuk dijaga. Karena semua manusia berasal dari keturunan yang sama yakni nabi Adam. Rasa persaudaraan yang berkelanjutan akan membawa menuju persatuan. Tidak akan mengecewakan mereka. Karena mereka semua bersaudara. 



Pondok Pesantren Darun Nun Malang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKS DESKRIPTIF PONDOK PESANTREN DARUN NUN

KISAH HARU SANG DOKTER

BIOGRAFI PENGARANG KITAB QAMUS AL MUHITH