Srengenge
Sumber : m.pada.biz |
Karya Indah Mawaddah Rahmasita
Gelak canda tawa di kala srengenge menyelimuti masa itu
Langkah demi Langkah menyusuri jalan itu
Membaur Bersama pelita yang meredup waktu itu
Bersamamu rasa syukur meruntuhkan ego ku
Kala itu,
Pasca kegelapan merenggut tawa ku
Hati mengkaku memberi pilu
Dari sekujur senduku
Laksana ngelu yang berlalu
Dingin kala itu masih membersamai ku
Mengisi ruang yang pernah hangat akan tuturmu
Di gubuk penuh luruh yang mematuh
Kala srengenge itu aku bersyukur
Membersamai mu memang meruntuhkan ego ku
Rasa kehilangan pun menjadi ikhlas
Ikhlas akan menerima kehilangan mu
Canda tawa itu,
Menutup luka yang berlalu,
Meski srengenge hanya cahaya yang redup,
Tapi kehangatan canda mu,
Memberiku keniscayaan
Malang, 31 Oktober 2022
Komentar
Posting Komentar