ISROFIL, MALAIKAT FAVORIT AYYIS

Oleh: Binti Rahmatin Fahim Y

"Kak, aku tadi di kelas diajarin ibu guru nyanyi nama malaikat. kakak tau nggak, malaikat ada berapa hayoooo?"
"Ada berapa yaaaa, ada 10 pastinya yang kita tau... Dek Ayyis hafal nama-namanya ndak?"
"Emmm tapi abis ini aku dibeliin Aice ya... 10 malaikat Allah, jibril pembawa wahyu, mikail pembagi rezeki, isrofil peniup terompet, izroil pencabut nyawa,..............-"  Ayyis bernyanyi menyebutkan nama-nama Malaikat
"Siaaap, aya aya wae sih dek, itu kamu sudah hafal. kereeen, habis ini kita ke tempat penjual Aice ya"
"Horeeee,. Kak, aku suka malaikat Isrofil,"
"Isrofil dek?"
"Iya aku penasaran, kok Malaikat Isrofil tugasnya niup terompet. berarti pintar maen musik ya kak?"
Mataku terbelalak, ada-ada saja pertanyaan adekku yang baru 4 tahun. Aku memutar otak, barangkali ada jawaban terselip, barangkali pernah mendapat ajaran mengenai hal ini yang berwujud file tersimpan di penyimpanan otak. Tapi hasilnya nothing. ah, masa aku ga bisa jawab pertanyaan anak usia playgroup. Kemana saja aku selama ini? 

"Kok musik sih dek? Isrofil itu tugasnya bukan bermusik. terompet yang ditiupkan Isrofil itu nanti bukan terompet buat bermusik, malah menandakan datangnya kiamat."
"Hehe, bukan maen musik ya kak? aku kira nanti ada yang maen drum, bass, lyra, kayak marching band pas itu kak, peringatan hari kemerdekaan yang aku sama kakak lihat dari depan pendopo itu looo"
Aku cengengesan menertawakan diri sendiri yang belum bisa menjelaskan secara gamblang mengenai Malaikat Isrofil. 
"Kak,.. "
Aku menahan nafasku sejenak, berharap agar Ayyis tidak bertanya-tanya lagi. Anak seusianya pastilah bergelayut di otaknya 1000 pertanyaan yang musti dijawab dengan jawaban yang membuat gamblang. 
"Iyya dek?" 
Harapku agar Ayyis berganti topik pembicaraan. 
"Malaikat Isrofil itu besar?"
"Iyya, Malaikat Isrofil itu besaaaaar sekali"
"Terompetnya pasti juga besar ya kak?"
"Iyya mungkin, kan kakak belum pernah lihat juga,"
"Jadi sekarang Malaikat Isrofil udah belajar niup terompet?"
"Ayyis lihat dek Rasyid  deh. Tante pernah ngajarin cara merangkak nggak, biar ditiruin dek Rasyid?"
"Loh ya enggak dong kak."
"Kenapa enggak?"
"Tante nanti diketawain si Om kalau merangkak, hahahahaha"
Aku ikut tertawa. ikut membayangkan bagaimana jadinya kalau tanteku mengajari tatacara merangkak pada Rasyid. bukankah itu lucu?
“Nah, begitupun malaikat Isrofil, kan sudah diperintah langsung sama Allah, jadi ya otomatis sudah bisa”
“Tapi kak, kalau niup terompetnya masih nanti pas hari kiamat, sekarang Isrofilnya ndak ngapa-ngapain dong?"
“Sekarang lagi megang terompet, Rasulullah malah bilang terompetnya udah tinggal niup aja, udah ditaruh di mulut”
“haaa?#&%. Rasulullah kan udah lama meninggalnya, masa Malaikat Isrofil betah ngemut terompet lama banget?”
“hahaha.... kan hitungan kita dan hitungan Allah beda Ayyis,,,”
“Oh iyya, kata Ayah hitungan 1 harinya Allah itu 1000 tahunnya manusia, “
“Ah, pintar... “
“Kak, ayoooo belikan Aice.”
Ayyis merengek. Memang salah aku yang sudah memberi janji untuk membelikan Aice setelah dia berhasil menyebutkan 10 nama malaikat..



@yusrofahyma

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKS DESKRIPTIF PONDOK PESANTREN DARUN NUN

KISAH HARU SANG DOKTER

BIOGRAFI PENGARANG KITAB QAMUS AL MUHITH