SEGERALAH USAI

Oleh : Hilwah Tsaniyah

Jarum jam terus berdetak
Tanpa henti, tanpa menoleh
Ya,  sedikitpun tidak
Detik demi detikpun berlalu
Ruangan yang gaduh
Pun sekarang membisu
Kecuali hati dan pikiranku
Mereka saling diskusi,  ramai sekali
Lembaran demi lembaran Telah dibagi
Kemudian mulai ku susuri Ku pandangi dan ku cermati
Sialnya seperti tak ada koneksi antara Pikiran dan hati
Aku ingin Segera menyelesaikan lembaran-lembaran ini
Aku Sudah sesak berlama-lama di ruangan ini
Ingin cepat pergi dan melupakan semua ini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKS DESKRIPTIF PONDOK PESANTREN DARUN NUN

KISAH HARU SANG DOKTER

BIOGRAFI PENGARANG KITAB QAMUS AL MUHITH