AKU DAN KAMU IDHOFAH


Oleh Savinatul Jannah



Dari sini semua bermula, aku dan kamu, bagiakan Idhofah, aku mudhof, sedang kamu adalah mudhof ilaih.

Aku saat ini lagi terpuruk lalu ku diam dan mengenang madhiku, tapi saat ini aku harus kuat menjadi mubtada yang mengawali sesuatu yang baru dengan saufa tuk mewujudkan mudhori’ku bersamamu dalam peluk samudra ilmu.

Dan bertemu denganmu adalah sbuah khobar muqoddam yang tak disangka, ingin kudekap dalam kalimah umdah tanpa ada fudlah atau amil yang mengganggu.

Iya langkah kita menujukkan idhofah, jangan ada tanwin yang mengganggu, itu akan menyebabkan pisahnya kita, pertahankan karena hanya dengan kebersamaan cinta akan bertumbuh. Namun jika aku syarat apa engkau mau jadi jawabku, jawab antara merafakan atau menjazemkan.
                                                                                      


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKS DESKRIPTIF PONDOK PESANTREN DARUN NUN

KISAH HARU SANG DOKTER

BIOGRAFI PENGARANG KITAB QAMUS AL MUHITH