CINTA TAK TERBATAS
Oleh:
Fahriza Kurniawan
Manusia adalah salah satu dari sekian
banyak bentuk kehidupan yang ada di bumi ini dan juga manusia adalah jenis
makhluk yang memiliki otak paling berkembang, sehingga bebas untuk memilih cara
hidup mereka sendiri. Akan tetapi, jika manusia bersikap bebas dan semaunya
maka kehidupan di bumi dan masyarakat akan menjadi kacau.
Jika manusia hanya mementingkan diri
sendiri dan menjadikan nafsu yang tak terpuaskan sebagai faktor pendorong
hidupnya, maka itu tidak akan pernah selesai dan malah akan menimbulkan banyak
kerusakan alam serta berbagai macam tindak kriminal. Seperti penebangan hutan
besar-besaran adalah karena manusia yang tidak pernah bisa memuaskan nafsunya
untuk terus mengumpulkan kekayaan, dll.
Manusia memiliki harta yang tidak
terlihat yang dinamakan cinta. Orang tua kita telah memberikannya kepada kita,
tapi mungkin kita kurang menyadarinya. Mendapatkan cinta itu membahagiakan,
tetapi memberikan cinta lebih membahagiakan. Manusia, hewan, tumbuhan, ilmu
pengetahuan, benda, apa pun bisa dijadikan objek untuk jatuh cinta. Cinta
membuat semua hal setara.
Pernahkah kamu melihat wajah orang
yang memberikan miliknya kepada orang lain, orang yang memberikan semangat,
orang yang melakukan pekerjaan sukarela, orang yang merendahkan dirinya untuk
orang lain. Pasti wajah mereka terlihat menyejukkan dan selalu dihiasi
senyuman, karena di dalam hati mereka tersimpan kebahagiaan. Menurut
penelitian, jika hati kita sedang tenang atau senang maka organ-organ yang ada
di tubuh kita akan bekerja lebih baik sehingga tubuh jadi sehat dan penampilan
menjadi semakin lebih baik. Contoh yang nyata misalnya, perempuan menjadi lebih
cantik ketika sedang jatuh cinta.
Manusia bisa hidup tanpa teman, bisa
hidup tanpa keluarga, bisa hidup tanpa seks, tetapi manusia tidak bisa hidup
tanpa cinta. berbagilah cinta kepada lingkungan sekitar dan orang-orang di
sekitar. Berikanlah belas kasih saat kau sendiri sedang membutuhkannya. Jadilah
seorang teman saat kau sendiri sedang membutuhkan pertemanan. Berikanlah
perhatian saat kau sendiri sedang membutuhkannya.
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
Komentar
Posting Komentar