MENGENAL LEBIH DEKAT DENGAN TARI RATOH JAROE

Oleh : Hilwah Tsaniyah

Ratoh Jaroeberasaldarikata Ratoh yangberartiberdzikirdan Jaroe yang berartitangan.Ratoh Jaroemerupakansalahsatutaritradisional yang dimilikiolehIndonesia.Tarian yang diperagakanoleh sekelompok perempuandenganjumlahgenap. Namun ada beberapapendapatmengatakanbahwatarian ini belum menjadi tari tradisional karena sedikit banyak diambil dari koreografi tari tradisional Aceh lainnya.

Tarian ini merupakan tarian yang dikembangkan dari tari Saman yang dimana tari ini sudah lebih dulu populer dibanding tari Ratoh Jaroe, bahkan tari Saman telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya pada Maret tahun 2010. Namun ada juga pendapat yang mengatakan bahwa tari Ratoh Jaroe ini dikembangkan oleh seorang seniman yang juga berasal dari Aceh yang bernama Yusri di Jakarta pada tahun 2000/2001 silam ketika ia menjadi pelatih tari di salah satu SMA di Jakrta.

Gerakan-gerakan yang adadalam tari Ratoh Jaroe yang bergerak ialah kepala, tangan, badan, dan lutut. Duduk seperti keadaan tasyahud awal dalam sholat namun duduknya berdempetan dan lurus vertical. Para penari bergerak atau menari mengikuti alunan rapa’i  bentuknya seperti gendang/rebana yang di dendangkan oleh Syaikh yakni orang yang memainkan rapa’i disamping itu ia juga mendendangkan lagu, yang kemudian si penari bersamaan menepuk-nepuk dada atau paha dengan telapak tangan, menjentikkan jari sambil menggelengkan kepala.

Adapun busana yang dikenakan oleh para penari yakni busana yang tertutup sesuai syariat islam yang telah diyakini oleh masyarakat aceh. Busana tersebut terdiri atasan dengan menggunakan baju kurung dan bawahannya dengan celana bahan panjang. Adapun tambahan yang dikenakan ada mahkota untuk di bagian kepala, ikat dada, ikat pinggang dan juga  kain songket yang diikat di pinggang.

Tari ini sempat booming pada saat pembukaan Asian Games pada tahun 2018 yang dimainkan oleh lebih dari 1.500 penari yang berasal dari berbagai Sekolah Menengah Atas di Jakarta. Sebelum tarian ini menjadi booming sudah banyak sekolah-sekolah di Jakarta yang menjadikan tari Ratoh Jaroe sebagai salah satu Ekskul yang tak kalah banyak diminati. Yang pada akhirnya banyak perlombaan-perlombaan yang diadakan di acara-acara sekolah dan juga Universitas.