Pada Tuhan Kau Berpuasa, Padamu Ku Berpuisi
Oleh Inayatul Maghfiroh
Pada setiap perjumpaan yang penuh kejutan
Kesempatan yang berhamburan
Keberanian yang diusahakan
Meski berakhir drama tanpa kepastian.
Namun, Iman tak mengucilkan niatnya
Langkah yang penuh kesungguhan
Diselimuti nafsu temu yang tertahan
Juga diiringi langkah yang penuh harapan
Niatnya yang ditangguh-tangguhkan
Do’a yang dilangitkan
Terbalas sempurna pada kata penerimaan
Pada seseorang yang telah berjuang
Demi melengkapi bagian tubuh yang hilang
Dengan kesungguhan yang takpernah pincang
Dilandasi iman dan kasih sayang.
Kelak,
Aku ingin membuat puisi,
dengan isi diantaranya adalah satu meja dan dua kursi,
hiasan hiasan dinding,
dan senyummu yang pantang membuatku bergeming.
PP DARUN NUN, Sukun-Malang.
Komentar
Posting Komentar