INDONESIAKU DAN PAK MENTERI

 

Oleh: Nurmiati Habib 

Pandemi virus corona membuat pihak pemerintah menjadi pusat perhatian. Keputusan apapun yang dibuat tak akan lepas dari kritikan di masyarakat. Sosok MENKES menjadi sangat ramai diperbincangkan, yakni Bapak Letjen TNI (Purn) Dr. Dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad. (K) yang dilantik menjadi menteri kesehatan RI Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Sejak awal pandemi bergerilya di Indonesia beliau merupakan orang yang sangat dinantikan keputusan apapun yang diambil dalam bidang kesehatan. Dibalik itu semua banyak sekali kejanggalan yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia terutama tentang kinerjanya dalam menangani pandemi ini. 

Bermula dari kritikan Bapak Presiden tentang kinerja menteri-menteri yang sangat  lambat dalam mengambil keputusan di saat situasi sangat begitu darurat, ditambah anggaran dana yang masih belum maksimal tersalurkan. Semua itu menjadi problematika rumit bagi dunia kesehatan. Selain itu, unggahan di media massa acara talkshow Mata Najwa membuat video yang berisi undangan untuk bapak Terawan bersedia hadir berbincang bersama Najwa Sihab dalam acara tersebut. Video tersebut seketika ramai disiarkan oleh penikmat media sosial, menduduki puncak trending twitter dengan hastag #MataNajwaMengundangTerawan. Video tersebut sudah di tonton lebih dari lima juta penonton dalam kurun waktu dua puluh empat jam dengan 18.000 komentar yang diutarakan oleh para netizen. Hal unik yang ada dalam video tersebut yakni adanya bagian dimana Najwa Sihab seolah-olah berbicara langsung dengan bapak MENKES, akan tetapi pada kenyataannya hanya berbicara dengan kursi kosong. Ramai sekali bermunculan meme- meme yang diunggah di media sosial setelah adanya video tersebut mulai dari yang lucu hingga meme yang kesannya menyindir. 

Banyak sekali harapan bangsa ini untuk pandemi ini segera berakhir. Solusi yang tepat dalam penanganan pandemi sangatlah ditunggu-tunggu. Pertanyaan menumpuk yang ada di masyarakat Indonesia terutama netizen media sosial yang memantau langsung berita-berita terbaru. Harapan untuk beliau muncul menjelaskan keadaan yang saat ini sedang di hadapi, bukan tanpa alasan karena menteri kesehatan harus menjadi orang terdepan dalam menanggulangi pandemi ini, beliaulah yang mengerti tentang dunia kesehatan sekaligus menjadi pimpinan tertinggi bagi kementerian kesehatan di republik ini.

Undangan sudah dilayangkan hingga lima kali, suara terbuka sudah di unggah dengan begitu banyaknya penonton, berita negatif banyak yang sekali yang menyoroti kinerja beliau. Kami tahu beban besar tengah dihadapi pak menteri baik dari pernyataan yang diungkapkan di awal pandemi sehingga menimbulkan kontroversi pada saat ini, kebijakan baru yang seolah-olah belum tepat, hingga sosoknya yang jarang sekali muncul di ruang publik. Semangat Pak Menkes, semoga ini hanya perkiraan netizen yang kurang tepat saja. Kami yakin bapak sudah bekerja semaksimal mungkin untuk penanganan pandemi ini. Ujian berat dengan jabatan yang tengah bapak pegang saat ini semoga tetap amanah dengan apapaun keadaanya. Kami hanya sebatas pengamat media tanpa langsung mengetahui apa-apa saja masalah yang ada dalam kementrian kesehatan. Kinerja sebagus apapun akan tetap mendapatkan komentar karena memang hal apapun itu, jika yang menyampaikan sosok orang penting ataupun influencer negara ini. Tetap ingat, urusan apapun itu dalam birokrasi, saat ini diri sendirilah yang sangat penting dalam menjaga keadaan supaya menjadi baik, mulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan hingga pusat kebijakan. Saling menjaga untuk Indonesia lebih baik. 

Pondok Pesantren Darun-Nun Malang