KEMBALIKAN AJA ke ALLAH
Hany Zahrah
“Perkara yang hanya memenuhi ruang pikiran
memang sudah seharusnya dilupakan. Dan belajar untuk memaknai dari setiap poros
kehidupan. Karena dalam hidup, kamu akan menemukan seni dalam memilih. Ingin mengedepankan
nafsu diri dan mengikuti keinginan hati, atau mengikuti alur dari sang
penggenggam hati”.
KEMBALIKAN AJA KE ALLAH. Dengan cara apa? Salah satunya
dengan cara bersyukur! Ketika kita merasa kesusahan, kepedihan, kesukaran,
kenikmatan apapun itu kembalikan aja ke Allah. Kenapa? Karena dengan bersyukur
Allah akan menambah nikmat kita. Bukankah begitu?
Allah berfirman dalam Qs. Al-Baqarah ayat 152 :
﴿فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ١٥٢﴾ [البقرة: 152]
Artinya : “Maka ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku” (QS. Al-Baqarah : 152).
Tafsir Al-Muyassar/Kementerian Agama Saudi Arabia
Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah ia bersabda: “Allah berfirman: Aku tergantung prasangka hamba kepada-Ku. Aku bersamanya kalau dia mengingat-Ku. Kalau dia mengingat Ku pada dirinya, maka Aku mengingatnya pada diri Ku. Kalau dia mengingat Ku di keramaian, maka Aku akan mengingatnya di keramaian yang lebih baik dari mereka. Kalau dia mendekat sejengkal, maka Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Kalau dia mendatangi Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendatanginya dengan berlari” (Shahih Bukhari, Bab Tauhid, Firman Allah {ويحذركم الله نفسه} no. 7405. Dan Shahih Muslim 4/2061, Zikir, Bab anjuran berzikir kepada Allah, no. 2675).
Kadang ada nikmat yang Allah kasih ke kita karena emang Allah ngasih, tapi ada juga nikmat yang diberikan sebagai bentuk ujian. Ada sebagian orang yang “dipaksa” sama Allah, untuk mengembalikan nikmatnya. Tiba-tiba aja, kehilangan keluarganya, kehilangan kesehatannya, kehilangan anggota tubuhnya, kehilangan hartanya, kehilangan namanya, dan semuanyaa berbanding terbalik 180 derajat. Na’udzu billahi min dzalik.
Sebenernya, gimana sih caranya bersyukur? Ada banyak cara untuk mensyukuri
nikmat yang Allah berikan kepada kita. Misalnya : berdzikir, sholat, sedekah,
menggunakan anggota tubuh dengan semestinya, tangan dipakai untuk melakukan
yang baik bukan untuk mencuri, mata digunakan untuk melihat hal-hal yang baik,
telinga digunakan untuk mendengar hal-hal yang baik, mulut digunakan untuk
berbicara hal yang baik, dan masih banyak lagi.
Bersyukur pada
saat punya? Biasa.
Namun,
bersyukur pada saat ngga punya, itu baru luar biasa!
-Wirda Mansur-
Referensi Tafsir:
https://tafsirweb.com/618-quran-surat-al-baqarah-ayat-152.html
Komentar
Posting Komentar