KETIKA ARAH MARAH
Oleh: Nety Novita Hariyani
Sekiranya lisan sukar berucap
Benarkah benci enggan menetap?
Kerap kali manusia gegabah
Tutur kata seakan pongah
Layaknya air yang mengalir
Manusia sering membenamkan arah
Ia begitu yakin akan dermaga
Tapi enggan menyelami lelah
Andaikata arah enggan menderma
Dimana manusia akan bersua?
Seberapa jauh manusia dapat melangkah
Tatkala arah ia biarkan musnah
Pergi dan kembali tanpa tahu arah
Seperti daun yang gugur terpalit angin
Meski suatu ketika ia akan jatuh
Mungkinkah benar tujuan itu yang ia ingin
Akankah sesal bisa diperbaiki?
Saat arah tak akan membawamu kembali
Sudah begitu keras berusaha mengarungi
Namun arah belum juga kau temui
Malang, 29 September 2020
Pondok Pesantren Darun Nun Malang
Komentar
Posting Komentar