TERJAGA

 


Oleh: Arfiatul Aliyah 


Malam berbalut sepi kian mencekam

Pijar cahaya penerangan telah padam 

Nuansa mistik semakin menyelimuti

Hawa dingin menusuk ulu hati


Saat teman sebilik telah mengatupkan mata,

Menyelami alam bawah sadar

Merangkai indahnya bunga tidur 

Sedang mata ini masih betah terjaga  


Alunan musik klasik menemani kesunyian

Suara dengkuran yang saling bersahutan 

Gesekan selimut yang semakin mengerat

Seolah Menjadi harmonisasi yang tepat 

Mengawani mata yang tak kunjung terpejam 


Demi membunuh rasa bosan 

Kuketukkan jari diatas papan ketik 

Mencurahkan isi hati dalam bentuk manuskrip

Hingga kelopak mata terasa berat

Tak kuasa menahan kantuk 

Dan kelopak mata perlahan mengatup 

Mengakhiri cerita ditengah heningnya malam


Pondok Pesantren Darun-Nun Malang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKS DESKRIPTIF PONDOK PESANTREN DARUN NUN

KISAH HARU SANG DOKTER

BIOGRAFI PENGARANG KITAB QAMUS AL MUHITH