DETIK DETAK PUTRI TUAN
Oleh: Muflikhah Ulya
Jarum jam berdetik
Jantung berdetak
.
Di sebuah ruangan bersudut
Berhias api yang menyulut
.
Dua cangkir teh mengepul
Dilahap angin yang menyembul
.
Huruf huruf tak bersusun
Kata kata tak berayun
.
Dua pasang mata tanpa jeda
Hening tanpa etika
.
Jangkrik mulai berbisik
Katak mulai berisak
Kunang kunang melintang
Menerobos ilalang yang menjulang
.
Sekian, akankah bersambung
Cerita Putri Tuan
Malang, 27 Oktober 2020
Pondok Pesantren Darun Nun
Komentar
Posting Komentar