KONSEKUENSI SEBUAH PILIHAN

 

https://starlightkurnianainggolan.wordpress.com/2018/08/10/arti-sebuah-pilihan/


Oleh: Siti Laila ‘Ainur Rohmah

Manusia hidup selalu dihadapkan dengan sebuah pilihan. Dan setiap pilihan tentunya ada konsekuensi yang harus diterima. Konsekuensi tersebut ibarat hukum alam yang tidak bisa dielakkan. Sehingga dalam sebuah pilihan nantinya harus siap juga dengan konsekuensi yang ditimbulkan. 

Misalkan seorang anak memilih untuk mondok di pondok pesantren dan dia berasal dari background pendidikan yang umum. Segala kebiasaan yang dulunya terkesan bebas, kini di pondok merasa terikat dengan aturan-aturan yang ada. Karena jiwanya yang masih labil karena jadi santri baru, dia pun merasa tidak nyaman dan ingin pindah. Hal ini menjadikan seorang anak tersebut malas mengikuti kegiatan di pondok dan sering melanggar peraturan. Akhirnya orang tua yang bingung karna ketidaknyamanan anaknya membuat hati resah memikirkan di rumah, tetapi di sisi lain orang tua ingin anaknya belajar dan dididik di tempat yang dipercaya akan membawa perubahan baik bagi anaknya.

Dari ilustrasi di atas mengindikasikan bahwa sebuah pilihan yang diambil secara sepihak tanpa adanya keridhaan kedua belah pihak bersangkutan, menimbulkan kegelisahan salah satu pihak bahkan kedua-duanya. Seandainya pilihan mondok itu juga berasal dari niat tulus seorang anak, maka apapun nanti yang terjadi padanya bisa diselesaikan dengan pribadinya sendiri tanpa menyalahkan orang tua. Namun sebenarnya untuk kejadian seperti di atas bisa diatasi terlebih dahulu seperti untuk memberikan waktu beradaptasi dengan lingkungan. Jadi kesannya ada tindakan perlahan dimulai dengan nasehat-nasehat dan arahan dari pihak pondok maupun orang tua.

Sehingga dari sini janganlah kita masih berfikir untuk menyesali sebuah pilihan yang kita ambil, tetapi diri ini harus tegas menghadapinya karna itu sudah menjadi konsekuensi dari sebuah pilihan. Tidak ada pilihan yang salah, karena setiap pilihan ada kadar konsekuensi yang setimpal dengan perbuatan yang dilakukan. 

Tercapai atau tidaknya impianmu, salah satu faktornya adalah tergantung terhadap apa yang menjadi pilihanmu. Meskipun pilihan ini bukanlah bersifat mutlak sebagai penentu tercapainya sebuah impian, karena kuasa Allah SWT diatas segala-galanya. Minimal dengan adanya pilihan yang kita ambil, memberikan petunjuk untuk melangkah ke step tujuan yang akan dicapai. Oleh karena itu, sebelum menentukan sebuah pilihan perlu difikirkan secara matang dan dikira-kirakan untuk konsekuensi yang kedepannya akan ditimbulkan. Wallahu a’lam



Pondok Pesantren Darun Nun Malang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKS DESKRIPTIF PONDOK PESANTREN DARUN NUN

KISAH HARU SANG DOKTER

BIOGRAFI PENGARANG KITAB QAMUS AL MUHITH