Hati Yang Perih

 

oediku.wordpress.com

Oleh : Savinatul Jannah

Luka,

Terbentuk dari bulu halus

Dengan ujung tajam yang menghunus

Yang berbahankan emas putih

Dengan penuh kerlip impian yang perih

 

Air mata

Berkomposisi dari logam tinta

berhias kilauan parutan permata

Namun sayang, perihnya menusuk jiwa

Dan tiada sisa goresan di dada

 

Duka

Merubah kertas putih menjadi biru

Yang kutorehkan diatas bercak hasil karyamu 

Indah syairnya namun menyakitkan akhirnya

dalam satu-satunya buku yang kupunya

 

Kutuliskan puisi ini

Karena ini bukan sekedar kisah ironi

Ataupun cerita tak berdaya yang membodohi

Kisahku dan dia dengan luka di hati

 

Kini, semuanya telah menjadi indah, mahal dan berharga.

Agar kau tahu, bahwa hatimu berharga

Agar kau tak mudah mengambil rasa

Agar kau tak jatuh di lubang yang sama

Denganku...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKS DESKRIPTIF PONDOK PESANTREN DARUN NUN

KISAH HARU SANG DOKTER

BIOGRAFI PENGARANG KITAB QAMUS AL MUHITH