Pekan Ini Puisi Saja

Sumber : wallhere.com

Oleh  : Ahmad Jaelani Yusri

Di bawah naungan hujan yang syahdu

Ku tak jemu  melirik rintik gemericik rindu

Lantas hujan membuatku membatu

Melihat keajaiban langit sendu

 

Terpana pada bayang-bayang dibalik rintik gerimis

Bayang-bayang kenangan di masa lalu yang kaku

Aku tak mau kembali ke masa itu

Yang setiap hujan, banjir selalu bertamu

Yang setiap hujan, atap mengizinkan air masuk malu-malu

Yang setiap,,,, selalu becek melulu

Tak ada tahun baru disitu

Hanya ada hari-hari yang kelabu

 

Aku terpana pada bayang-bayang rintik hujan awan kelabu

Saat adik lahir ke dunia baru

Di lembur cuma ada kelambu

Dan ibu bersimpuh di bale itu

Dinding-dinding kayu nan rapuh

Lantai yang terkelupas acuh

Lumut jamur di ujung pintu

 

Terpana aku pada bayang-bayang ibu di awan kelabu

Kenapa ada sosok sekuat itu

Yang mengajarkan kekuatan kalbu

Pada anaknya yang banyak nan lugu

Aral melintang menerjang

Menghujam baiti jannati , tapi ibu bak batalyon laskar pelindung

Sampai kini pun tetap laskar pelindung

 

Terpana pada hujan syahdu dari awan kelabu

Anakmu sudah besar bu!

Doa dan dukungan selalu ditunggu

Pekan ini puisi saja dulu

 

 

Masjid Tarbiyah UIN Malang, 10 Oktober 2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKS DESKRIPTIF PONDOK PESANTREN DARUN NUN

KISAH HARU SANG DOKTER

BIOGRAFI PENGARANG KITAB QAMUS AL MUHITH