Filosofi Tumpeng

Sumber: good news from Indonesia


 Oleh: Zahriyatun Nafiah

 Siapa sih yang kenal dengan Tumpeng. Tumpeng merupakan makanan yang berasal dari jawa yang memiliki makna setiap komponennya. Tumbeng identik dengan bentuknya yang kerucut yang dimaknai sebagai keagungan tuhan. Kata “Tumpeng” merupakan akronim dari kata “yen metu kudu mempeng” berarti “jika keluar harus bersungguh-sungguh”. Pada umumnya tumpeng disajikan pada acara khusu atau perayaan.

 Nasi tumpeng biasanya berwarna kuning atau putih, warna kuning memiliki arti yaitu kekayaan dan moral yang luhur, sedangkan warna putih melambangkan kesucian. Tumpeng biasanya disajikan dengan berbagai macam lauk pauk yang mengelilinya. Diantarnya seperti ayam yang memiliki makna untuk menghindari sifat buruk, sayur urap yang bermakna agar hidup terus bertumbuh, tenang dan temtram serta tercapainya keinginan, telur rebus yang mekna sebagai kebulatan tekad, dan lain sebagainya. 

 Dalam acara ritual pemotongan tumpeng tidak bisa dilakukan oleh orang yang sembarangan. Biasanya dilakukan oleh tokoh penting dalam acara tersebut dan potongan pertamanya diberikan kepada sesorang yang istimewa. Pemotongan tumpeng dilakukan dengan memotong bagian atas terlebih dahulu hal ini dimakanai sebagai harapan hajat yang di inginkan tercapai dengan baik. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEKS DESKRIPTIF PONDOK PESANTREN DARUN NUN

KISAH HARU SANG DOKTER

BIOGRAFI PENGARANG KITAB QAMUS AL MUHITH