ADA APA DENGAN NEGERIKU?
Oleh Zayyin Amalia 74 Tahun telah berlalu Ketika perjuangan menjadi kewajiban Ketika pertumpahan darah menjadi kebiasaan Dan ketika nyawa bukan menjadi permasalahan Negriku yang dulu penuh kedamaian Kini telah hilang karena manusianya Ketika fitnah dan adu domba dimana mana Ketika pemimpin sudah tak dihargai oleh rakyatnya Tanah subur penuh dengan kahijauan Menjadi alasan agraris sebagai sebutan Kini semua itu hanyalah khayalan Dimana kehijauan sudah tak lagi kita dapatkan Yang katanya satu tanah air tumpah darah indonesia Kini serasa menjadi tanah air tempat pertumpahan darah sesama saudaranya Seperti menjadi negri tanpa aturan dan kemanusiaan Negriku, kedamaianku, persaudaraan serta persatuan Kini telah hilang entah kemana